Pages

Rabu, 31 Januari 2018

SAMBUNGAN PADA POROS

SAMBUNGAN KLEM



Sambungan clamp adalah sambungan yang digunakan untuk menyambung sesuatu yang membutuhkan kerapatan dan juga untuk menyambungan sambungan yang sering dibongkar pasang. Pada sambungan clamp terdapat dua jenis pengerat yaitu pengerat pegas dan pengerat ulir.

contoh sambungan klem pada sepeda





 KOPLING




Kopling adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan dua poros pada kedua ujungnya dengan tujuan untuk mentransmisikan daya mekanis. Kopling biasanya tidak mengizinkan pemisahan antara dua poros ketika beroperasi, namun saat ini ada kopling yang memiliki torsi yang dibatasi sehingga dapat slip atau terputus ketika batas torsi dilewati.Tujuan utama dari kopling adalah menyatukan dua bagian yang dapat berputar.


Kopling digunakan dalam permesinan untuk berbagai tujuan:

•Untuk menghubungkan dua unit poros yang dibuat secara terpisah

•Untuk mendapatkan fleksibilitas mekanis, terutama pada dua poros yang tidak berada 

pada satu aksis.

•Untuk mengurangi beban kejut ( shock load ) dari satu poros ke poros yang lain.

•Untuk menghindari beban kerja berlebih.

•Untuk mengurangi karakteristik getaran dari dua poros yang berputar.


Jenis Jenis Coupling



1.Kopling kaku

2.Kopling fleksibel

• Kopling CV (constant-velocity)

• Diafragma

• Disc coupling

• Fluid coupling

• Kopling roda gigi (gear coupling)
• Hirth joint
• Rag joint

   • Universal joint


    Universal joint adalah jenis kopling dalam bentuk dua batangan kaku yang memungkinkan terjadinya pembelokan arah transmisi daya dari sumber daya. Uniersal joint terdiri dari sepasang hinge yang berdekatan dan dihubungkan dengan cross shaft. Universal joint, walau dapat mentransmisikan daya yang tidak segaris, namun memiliki kekurangan, yaitu dapat memberikan output RPM yang tidak konstan walau input RPM konstan. Hal itu bisa menyebabkan getaran dan keausan pada komponen mesin.






Aplikasi Universal joint
  • Untuk mentransmisikan putaran dari gear box ke garden atau axle
  • Untuk mentransmisikan putaran dari garden ke roda
  • Untuk mentransmisikan stir kemudi ke ball joint 

PROFILE SPLINE

             

Spline merupakan sambungan poros berupa profil yang berbentuk bintang. Digunakan untuk memindahkan daya serta putaran yang cukup besar dan arah kerja putarannya bolak balik. Umumnya digunakan untuk poros-poros yang harus mentrasmisikan tenaga putar besar, seperti pada mesin-mesin tenaga dan sistim transmisi kendaraan. Sambungan jenis Spline ini memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding dengan tipe-tipe lainnya. Karena beban yang diterima di bagi secara merata.Semakin banyak jumlah giginya maka beban yang bisa di terima akan bertambah besar. Dapat menerima gaya aksial dan radial secara bersamaanKarena bebannya yang merata, Spline juga memiliki beberapa keuntungan lain : Lebih tahan aus (awet) dan Frekwensi ganti arah juga lebih besar. Karena bentuknya yang cukup rumit, proses pembuatan spline ini memerlukan biaya yang cukup mahal. Proses pembuatan sulit (Tidak semua mesin bias di pakai langsung untuk membuat spline / kolaburasi mesin)




Selasa, 15 Agustus 2017

RODA GIGI / GEAR

Transmisi daya  ( Power transmission)
Transmisi daya adalah upaya untuk menyalurkan/memindahkan daya dari sumber daya (motor diesel,bensin,turbin gas, motor listrik dll) ke mesin yang membutuhkan daya ( mesin bubut, pumpa, kompresor, mesin produksi dll).
Ada dua klasifikasi pada transmisi daya :
1. Transmisi daya dengan gesekan ( transmission of friction)
a. Direct transmission:  roda gesek  dll.
b.Indirect transmission : belt  (ban mesin)
2. Transmisi dengan gerigi ( transmission of mesh) :
a. Direct transmission : gear
b. Indirect transmission : rantai, timing belt dll.

Profil gigi sikloida (Cycloide): struktur gigi melengkung cembung dan cekung mengikuti pola sikloida .Jenis gigi ini cukup baik karena presisi dan ketelitiannya baik , dapat meneruskan daya lebih besar dari jenis yang sepadan, juga keausannya dapat lebih lama. Tetapi mempunyai kerugian, diantaranya pembuatanya lebih sulit dan pemasangannya harus lebih teliti ( tidak dapat digunakan sebagai roda gigi pengganti/change wheel), dan harga lebih mahal .

Profil gigi evolvente : struktur gigi ini berbentuk melengkung cembung, mengikuti pola evolvente.
Jenis gigi ini struktur cukup sederhana, cara pembuatanya lebih mudah, tidak sangat presisi dan maupun teliti, harga dapat lebih murah , baik ekali digunakan untuk roda gigi ganti. Jenis profil gigi evolvente dipakai sebagai profil gigi standard untuk semua keperluan transmisi.

Profil gigi khusus : misalnya; bentuk busur lingkaran dan miring digunakan untuk transmisi daya yang besar dan khusus ( tidak dibicarakan)
Bentuk Gigi :
            1. Gigi lurus ( spur gear)
     bentuk gigi ini lurus dan paralel dengan sumbu roda gigi
            2. Gigi miring ( helical gear)
     bentuk gigi ini menyilang miring terhadah sumbu roda gigi
            3. Gigi panah ( double helical / herring bone gear)
     bentuk gigi berupa panah atau miring degan kemiringan  berlawanan
            4. Gigi melengkung/bengkok (curved/spherical gear )
     bentuk gigi melengkung mengikuti pola tertentu  ( lingkaran/ellips)


SYARAT GEAR DAPAT BEKERJA DENGAN BAIK
Beberapa hal yang cukup penting pada kerjasama roda gigi , apabila dua roda gigi atau lebih bekerja sama maka :
            1. Profil gigi   harus sama ( spur atau helical dll)
            2. Modul gigi harus sama  ( modul gigi adalah salah satu dimensi khusus roda gigi)
            3. Sudut tekanan harus sama ( sudut perpin dahan daya antar gigi)

Modul gigi adalah besaran/dimensi roda gigi, yang dapat menyatakan besar dan kecilnya gigi .Bilangan modul biasanya bilangan utuh, kecuali untuk gigi yang kecil. (Bilangan yang ditulis tak berdimensi, walaupun dalam arti yang sesungguhnya dalam satuan mm )

Sudut tekanan adalah sudut yang dibentuk antara garis singgung dua roda gigi dan garis  perpindahan gaya  antar dua gigi yang bekerja sama.


Profil gigi khusus : misalnya; bentuk busur lingkaran dan miring digunakan untuk transmisi daya yang besar dan khusus ( tidak dibicarakan)





Perbedaan modul menyebabkan bentuk sama tetapi ukurannya diperkecil, sedang perbedaan sudut tekanan menyebabkan tinggi gigi sama tetapi dapat lebih ramping.
Modul gigi (M) :                   M =  t /  (pi)
            T = jarak bagi gigi (pitch)
            M = ditulis tanpa satuan ( diartikan dalam: mm)
Diameter roda gigi : (ada empat macam diameter gigi)
            1. diameter lingkaran jarak bagi (pitch = d )
            2. diameter lingkaran dasar (base)
            3. diameter lingkaran kepala (adendum/max)
            4. diameter lingkaran kaki (didendum/min)
diamater lingkaran jarak(bagi) :  d  = M . z    ------ (mm)           
            z = jumlah gigi

            sehingga :                   d = ( t . z )/ p   ----- (mm)




Transmisi Roda gigi


JENIS RODA GIGI





*********************************************************************************



TOOTH THICKNESS


1. Spur gear







2. Spur Rack and Helical Rack